Minggu, 29 September 2013

PERTUMBUHAN PENDUDUK, PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN BUDAYA INDONESIA, DAN KEBUDAYAAN BARAT

1.PERTUMBUHAN PENDUDUK

Definisi

Pertumbuhan Penduduk adalah perubahan penduduk sewaktu - waktu yang di pengaruhi oleh beberapa faktor tertentu di suatu wilayah. Pertumbuhan penduduk biasanya selalu mengarah kepada manusia sebagai contoh pertumbuhan penduduk dari tahun 2008 sampai 2013.

Macam - macam pertumbuhan penduduk

1.Pertumbuhan penduduk alami
Pertumbuhan penduduk yang di peroleh dari selisih kelahiran dan kematian
2.Pertumbuhan pendududuk migrasi
Pertumbuhan penduduk yang di peroleh dari selisih mgirasi masuk dan migrasi keluar
3.Pertumbuhan penduduk total
Pertumbuhan penduduk yang disebabkan oleh kelahiran, kematian, dan migrasi

Faktor - faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk.


Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk antara lain :


1.Kelahiran (Fertilitas)
Fertilitas adalah kemampuan berproduksi yang sebenarnya dari penduduk atau jumlah kelahiran hidup yang dimiliki oleh seseorang (wanita). Perhitungan fertilitas dapat di lakukan dengan dua cara yaitu:

a.Pengukuran fertilitas tahunan
Pengukuran fertilitas tahunan adalah pengukuran yang dihitung dari kelahiran bayi pada tahun tertentu di hubungkan dengan penduduk yang mempunyai resiko untuk melahirkan pada tahun tersebut. Berikut adalah ukuran - ukuran fertilitas tahunan :

- Tingkat fertilitas kasar (crude birth rate)
Banyaknya kelahiran pada satu tahun tertentu tiap 1000 penduduk
- Tingkat fertilitas umum (general fertility rate)
Jumlah kelahiran hidup per 1000 wanita usia reproduksi (usia 14 14 - 49 th atau 15 15 - 44 th) pada tahun tertentu.
- Tingkat fertilitas menurut umur (age specific fertility rate)
Perhitungan tingkat fertilitas wanita pada tiap kelompok umur dan tahun tertentu
- Tingkat fertilitas menurut urutan kelahiran (birth order specific fertility rates)
Perhitungan tingkat fertilitas menurut urutan kelahiran bayi oleh wanita pada umur dan tahun tertentu.

b.Pengukuran fertilitas kumulatif
Pengukuran jumlah rata - rata anak yang dilahirkan oleh seorang wanita hingga mengakhiri batas usia suburnya. Berikut adalah ukuran - ukuran fertilitas kumulatif :

- Tingkat fertilitas total (TFR)
Jumlah kelahiran hidup laki - laki dan wanita tiap 1000 penduduk yang hidup hingga akhir masa reproduksinya dengan syarat tidak ada seorang wanita yang meninggal sebelum mengakhiri masa reproduksinya dan tingkat fertilitas menurut umur tidak berubah pada periode waktu tertentu.
- Gross reproduction rates (GRR)
Jumlah kelahiran bayi wanita oleh 1000 wanita dalam masa reproduksinya dengan syarat tidak ada wanita yang meninggal sebelum mengakhiri masa reproduksinya
- Net reproduction rates (NRR)
Jumlah anak wanita yang masih hidup sampai ia dapat melahirkan (masa reproduksi) sebelum dia mengakhiri masa reproduksinya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya fertilitas penduduk :
a.Faktor demografi :
- Struktur umur
- Struktur perkawinan
- Umur kawin pertama
- Paritas
- Disrupsi perkawinan
- Proporsi yang kawin

b.Faktor non demograsi :
- Keadaan ekonomi penduduk
- Tingkat pendidikan
- Perbaiman status perempuan
- Urbanisasi dan industrialisasi


2. Kematian (mortalitas)
ukuran jumlah kematian (umumnya, atau karena akibat yang spesifik) pada suatu populasi. berikut ini adalah cara pengukuran mortalisasi :

a.Crude Death Rate (CDR)
Banyaknya kematian pada tahun tertentu, tiap 1000 penduduk pada pertengahan tahun.
b.Age Specific Death Rate (ASDR)
Jumlah kematian penduduk pada tahun tertentu berdasarkan klasifikasi umur.
c.Infant Mortality Rate (IMR)
Tingkat kematian bayi.

3.Perpindahan (migrasi)
Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dengan tujuan menetap melawati batas administratif atau batas politik/negara.

Macam - macam migrasi
a.Migrasi international
Perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain, migrasi international terbagi menjadi 3 macam antara lain :
- Imigrasi
Masuknya penduduk dari suatu negara ke negara lain dengan tujuan menetap yang bertujuan menetap. Pelakunya disebut imigran.
- Emigrasi
Keluarnya penduduk dari suatu negara ke negra lain. Pelakunya di sebut emigran.
- Remigrasi atau Repatriasi
Kembalinya imigran ke negara asalnya.

Faktor yang mempengaruhi imigrasi.
a.Faktor pribadai.
b.Faktor yang terdapat di daerah tujuan.
c.Faktor yang terdapat di daerah asal.

Proses migrasi
Migrasi diawali oleh beberapa faktor yang diinginkan oleh pelakunya misalnya di daerah tujuan terdapat faktor yang lebih unggul dari pada di tempat asal maka si pelaku akan berpindah ke tempat tujuan yang lebih banyak memeliki faktor lebih untuk kelangsungan hidupnya. Adapun cara proses migrasi antra lain :

a. Pelaku migrasi menetab di tempat tujuan
b.Pelaku migrasi hanya menetab sementara di daerah tujuan dan sewaktu - waktu dapat kembali lagi ke daerah asal.
c.Pelaku migrasi hanya berlibur di daerah tujuan.

Proses keberangkatan dari tempat asal dapat dilakukan dengan melalui jalur darat, laut, atau udara.

Akibat dari migrasi
Berikut adalah beberapa akibat dari migrasi :
1. Dampak Positif Migrasi Internasional.
Dampak positif imigrasi.
a.Membantu memenuhi kekurangan tenaga ahli
b.Penanaman modal asing (dapat mempercepat pembangunan)
c.Pengenalan ilmu dan teknologi (dapat mempercepat alih teknologi)
d.Menambah rasa solidaritas antarbangsa

Dampak positif emigrasi
a.Menambah devisa bagi negara.
b.Mengurangi ketergantungan tenaga ahli dari luar negeri.
c.Memperkenalkan kebudayaan bangsa ke bangsa lain.

2.Dampak positif migrasi nasional.
Dampak positif transmigrasi.
a.Meningkatkan taraf hidup masyarakat.
b.Memenuhi kekurangan tenaga kerja di daerah tujuan transmigrasi.
c.Mengurangi pengangguran bagi daerah yang padat penduduknya.
d.Meningkatkan produksi pertanian.
e.Mempercepat pemerataan persebaran penduduk.

Dampak Positif Urbanisasi
a.Memenuhi kebutuhan tenaga kerja di kota
b.Mengurangi jumlah pengangguran di desa
c.Meningkatkan taraf hidup penduduk desa
d.Kesempatan membuka usaha-usaha baru di kota semakin luas
e.Perekonomian di kota semakin berkembang

3.Dampak Negatif Migrasi Internasional
Dampak Negatif Imigrasi
a.Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa
b.Imigran yang masuk adakalanya di antara mereka memiliki tujuan yang kurang baik seperti pengedar narkoba, bertujuan politik, dan lain-lain.

Dampak Negatif Emigrasi
a.Kekurangan tenaga terampil dan ahli bagi negara yang ditinggalkan
b.Emigran tidak resmi dapat memperburuk citra negaranya.


4.Dampak Negatif Migrasi Nasional
Dampak Negatif Transmigrasi
a.Adanya kecemburuan sosial antara masyarakat setempat dengan para transmigran
b.Terbengkalainya tanah pertanian di daerah trasmigrasi karena transmigran tidak betah dan kembali ke daerah asalnya.

Dampak Negatif Urbanisasi
a.Berkurangnya tenaga terampil dan terdidik di desa
b.Produktivitas pertanian di desa menurun
c.Meningkatnya tindak kriminalitas di kota
d.Meningkatnya pengangguran di kota
e.Timbulnya pemukiman kumuh akibat sulitnya mencari perumahan
f.Lalu lintas di kota sangat padat, sehingga sering menimbulkan kemacetan lalu lintas.


2.PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BUDAYA INDONESIA


Indonesia memiliki budaya yang sangat beragam dan semua budaya indonesia mencerminkan karakterristik dari orang indonesia itu sendiri dari mulai dari budaya tari, cara berpakain, sopan santun dan masih banyak lagi, namun banyak seakali budaya bangsa indonesia di klaim oleh oknum yang tidak bertanggung jawab sebagai contoh :

Kasus
Baju batik adalah busana asli buatan indonesia yang sudah di akui oleh UNESCO sebagai kebudayaan indonesia. baatik itu sendiri adalah kain yang di atasnya terdapat motif yang cantik. negara luar pernah mengklaim batik sebagai kebudayaan negara meraka.

Analisis
Menurut saya agar kasus seperti di atas tidak terjadi lagi kita sebagai bangsa indonesia harus lebih memahami dan mendalami budaya bangsa kita jika kita sudah melakukannya negara lain tidak akan berani mengklaim budaya kita sebagai budaya meraka.

3.KEBUDAYAAN BARAT

Budaya barat merupakan budaya yang sangat bergaya modern dan glamor berbeda dari budaya indonesia yang tradisional. namun banyak budaya barat yang bercampur dengan budaya indonesia sebagai contoh:

Kasus
Budaya barat yang telah memasuki budaya indonesia sebagi fashion atau life style sering kali menjadi trend di kalangan anak muda bangsa tidak jarang mereka sangat terpaku terhadap budaya barat dan kurang dapat berinteraksi dengan budaya bangsanya

Analisis
Menurut saya budaya barat kurang cocok dengan budaya indonesia walaupun tidak semua budaya barat tidak baik ada baiknya kita anak muda bangsa lebih terpaku terhadap budaya kita sendiri agar dapat dilestarikan dan di kembangkan.