Sumber Daya Manusia
(SDM) Dan Organisasi Kewirausahaan
Langkah –
Langkah penyedian SDM
Perekrutan karyawan.
Langkah pertama di dalam menyediakan SDM bagi
organisasi kewiraswastaan adalah merekrut tenaga kerja itu sendiri. Setiap
tahunnya perusahaan membuka lowongan bagi tenaga kerja.
Seleksi calon karyawan.
Penyaringan awal dari calon karyawan yang
tersedia untuk mengisi suatu posisi atau jabatan bertujuan untuk memperkecil
hingga jumlah yang di butuhkan oleh perusahaan.
Pelatihan karyawan.
Pelatihan karyawan adalah keterampilan yang
diajarkan pihak perusahaan kepada karyawannya.
Penilaian hasil kerja.
Penilaian tentang hasil kerja yang telah
dilakukan oleh karyawannya, apakah sesuai dengan yang diharapkan atau belum.
Seleksi.
Pemilihan karyawan berdasarkan penilain hasil
kerja dan kebutuhan perusahaan.
Tahap-Tahap
Proses Seleksi
• Penyaringan Pendahuluan dari rekaman,
berkas data, dll
• Wawancara Pendahuluan
• Tes Kecerdasan (intelegence)
• Tes Bakat (Aptitude)
• Tes Kepribadian (Personality)
• Rujukan Prestasi (Performance References)
• Wawancara Dianostik
• Pemeriksaan Kesehatan
• Penilaian Pribadi
Berikut ini adalah dua alat yang membantu
dalam proses seleksi:
Ujian
(testing)
sebagai penelitian kualitas sumber daya
manusia yang relevan untuk menjalankan tugas atau jabatan yang tersedia.
Terdapat empat macam kategori test :
Tes bakat (aptitude test)
mengukur potensi individu untuk melaksanakan beberapa
tugas. Test bakat dibedakan dengan pengukuran kecerdasan umum sementara yang
lainnya mengukur kemampuan khusus, seperti mekanial.
Tes pencapaian (achievement test)
mengukur tingkat keterampilan atau pengetahuan
yang dimiliki oleh individu dalam bidang tertentu.
Dinamakan test pencapaian. Keterampilan dan
pengetahuan ini mungkin diperoleh melalui berbagai aktivitas pelatihan atau
pengalaman nyata.
Tes minat vokasional (vocational interest test)
berusaha mengukur minat individu di dalam
melaksanakan berbagai jenis aktivitas dan diatur dengan asumsi bahwa
orang-orang tertentu melaksanakan tugas dengan baik karena aktivitas pekerjaan
tersebut menarik bagi mereka. Tujuan dasar dari tipe test ini adalah untuk
membantu memilih individu-individu yang menemukan aspek tertentu dari posisi
yang lowong adalah menarik.
Tes kepribadian (personality test)
menguraikan dimensi kepribadian individu,
seperti kematangan emosional, subyektivitas, atau obyektivitas.
Pusat
Penilaian (assesment Center)
suatu program, dan bukannya tempat, dimana
peserta tergabung dalam sejumlah individu dan kelompok latihan yang dibentuk
untuk menstimulasi aktivitas-aktivitas penting pada tingkat dimana peserta
berharap untuk bisa mencapai suatu tingkatan tertentu.
sementara Pelatihan (Training) adalah proses
pengembangan kualitas sumber daya manusia yang pada akhirnya akan membuat
sumber daya tersebut menjadi lebih produktif dan, karenanya bisa menyumbang
bagi pencapaian tujuan organisasional.
Tujuan
Perencanaan Organisasional
Perencanaan organisasional mempunyai 2 tujuan:
Tujuan
Perlindungan (Protective)
Meminimisasikan resiko dengan mengurangi
ketidakpastian di sekitar kondisi bisnis dan menjelaskan konsekuensi tindakan
manajerial yang berhubungan dan.
Tujuan Kesepakatan
(Affirmative)
Meningkatkan tingkat keberhasilan
organisasional.
Henry Fayol
mengemukakan enam belas garis pedoman umum ketika mengorganisasikan sumber
daya.
- Menyiapkan dan melaksanakan rencana operasional secara bijaksana
- Mengorganisasi aset kemanusiaan dan bahan sehingga konsisten dengan tujuan-tujuan sumber daya
- Menetapkan wewenang tunggal, kompeten, energik
- Mengkoordinasikan semua aktivitas-aktivitas dan usaha-usaha
- Merumuskan keputusan yang jelas dan tepat
- Menyusun bagi seleksi yang efisien sehingga tiap-tiap departemen dipimpin oleh seorang manajen
- Mendefinisikan tugas-tugas
- Mendorong inisiatif dan tanggung jawab
- Memberikan balas jasa yang adil dan sesuai bagi jasa yang diberikan
- Memberikan sanksi terhadap kesalahan dan kekeliruan
- Mempertahankan disiplin
- Menjamin bahwa kepentingan individu konsisten dengan kepentingan umum dari organisasi.
- Mengakui adanya satu komando/pimpinan
- Mempromosikan koordinasi bahan dan kemanusiaan
- Melembagakan dan memberlakukan pengawasan
- Menghindari adanya pengaturan, birokrasi dan kertas kerja
Kentungan
dan Kerugian dalam Pembagian Tenaga Kerja
Konsep pembagian tenaga kerja diberikan pada
berbagai bagian tugas tertentu diantara sejumlah anggota organisasi sehingga
produksi dibagi menjadi sejumlah langkah-langkah/tugas-tugas dengan tanggung
jawab penyelesaian yang diberikan pada individu tertentu.
Keuntungan :
- Pekerja berspesialisasi dalam tugas tertentu sehingga keterampilan dalam tugas tertentu meningkat
- Tenaga kerja tidak kehilangan waktu dari satu tugas ke tugas yang lain
- Pekerja memusatkan diri pada satu pekerjaan dan membuat pekerjaan lebih mudah dan efisien
- Pekerja hanya perlu mengetahui bagaimana melaksanakan bagian tugas dan bukan proses keseluruhan produk
Kerugian :
- Pembagian kerja hanya dipusatkan pada efisiensi dan manfaat ekonomi yang mengabaikan variabel manusia.
- Kerja yang terspesialisasi cenderung menjadi sangat membosankan yang akan berakibat tingkat produksi menurun.
Wewenang
Manajer
Wewenang adalah hak untuk melaksanakan atau
memerintah. Wewenang memungkinkan pemegangnya bertindak dengan cara tertentu
dan mempengaruhi secara langsung tindakan orang lain melalui perintah yang
dikeluarkan
Wewenang didefinisikan sebagai karakter
komunikasi dengan mana ia diterima oleh individu sebagai penentuan tindakan
yang akan diambil oleh individu dalam sistem.
Menurut Chester Barnard akan makin banyak
perintah manajer yang diterima dalam jangka panjang jika :
- Saluran formal dari komunikasi digunakan oleh manajer dan dikenal semua anggota organisasi
- Tiap anggota organisasi telah menerima saluran komunikasi formal melalui mana dia menerima perintah
- Lini komunikasi antara manajer bawahan bersifat langsung
- Rantai komando yang lengkap
- Manajer memiliki keterampilan komunikasi yang memadai
- Manajer menggunakan lini komunikasi formal hanya untuk urusan organisasional
- Suatu perintah secara otentik memang berasal dari manajer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar