Manfaat Pariwisata Dari Berbagai Segi
1.DARI SEGI EKONOMI
Erawan (1999)
menemukan bahwa pada tahun1998, dampak pengeluaran wisatawan terhadap
pendapatan masyarakat mencapai 45,3%, sedangkan dampak dari investasi di sektor
pariwisata adalah 6,3%. Ini berarti bahwa secara keseluruhan, industri
pariwisata menyumbang sebesar 51,6% terhadap pendapatan masyarakat Bali.
Dilihat dari kesempatan kerja, pada tahun 1998 sebesar 38,0% dari seluruh
kesempatan kerja yang ada di Bali dikontribusikan untuk pariwisata.Erawan lebih
lanjut mengatakan bahwa dampak pengeluaran wisatawan terhadap perekonomian di
Bali terdistribusikan ke berbagai sektor, bukan saja hotel dan restoran.
Distribusi juga terserap ke sektor pertanian (17,93%), sektor industri dan
kerajinan (22,73%), sektor pengangkutan dan komunikasi (12,62%), sektor
jasa-jasa (12,59%), dan sebagainya. Hal ini sejalan dengan data mengenai
distribusi pengeluaran wisatawan. Data menunjukkan bahwa selama di Bali,
pengeluaran wisatawan yang terserap ke dalam ‘perekonomian rakyat’ cukup
tinggi. Selain menghasilkan devisa pariwisata juga memberikan dampak ekonomi
secara langsung bagi masyarakat sekitar,seperti contohnya adalah tiket masuk
suatu kawasan obyek wisata.
2.DARI SEGI BUDAYA
Dengan
pesatnya perkembangan industri pariwisata maka akan membawa pemahaman dan
pengertian antar budaya melalui interaksi pengunjung wisata (turis) dengan
masyarakat lokal tempat daerah wisata tersebut berada. Dari interaksi inilah
para wisatawan dapat mengenal dan menghargai budaya masyarakat setempat dan
juga memahami latar belakang kebudayaan lokal yang dianut oleh masyarakat
tersebut.
Bali
merupakan salah satu contoh nyata daerah wisata yang berkembang amat pesat
diIndonesia. Banyaknya turis-turis yang berkunjung ke Bali, baik turis domestik
maupun internasional telah membawa dampak yang cukup besar bagi perkembangan
daerah itu sendiri. Sedangkan dari segi sosial budaya, Bali merupakan sarana
yang tepat bagi pengenalan dan promosi kebudayaan Indonesia kepada
dunia internasional.
3.DARI SEGI LINGKUNGAN HIDUP
Pariwisata
juga mendatangkan manfaat bagi lingkungan hidup karena sebuah objek
wisata apabila ingin banyak mendapatkan kunjungan dari wisataan haruslah
terjaga kebersiahannya sehingga kita menjadi terbiasa untuk merawat dan menjaga
lingkungan kita agar selalu terjaga kebersihannya.Pembangunan
pariwisata tidak mengakibatkan dampak-dampak negatif terhadap lingkungan dan
penurunan kualitas tanah atau lahan pertaninan baik lahan perladangan maupun
persawahan. Kelestarian hutannya masih tetap terjaga dengan baik. Masyarakat
secara bersama-sama dan sepakat untuk melestarikan hutannnya dan tanpa harus
ketergantungan terhadap hutan tersebut. Pada dasarnya masyarakat lokal telah
sadar terhadap perlunya pelestarian hutan, karena kawasan hutan yang dimaksud
merupakan daerah resapan air yang bisa dipergunakan untuk kepentingan hidupnya
maupun mahluk hidup yang lainnya serta untuk keperluan persawahan.
4.DARI SEGI NILAI PERGAULAN DAN ILMU
PENGETAHUAN
Manfaat
pariwisata yang kita dapat dari segi nilai pergaulan adalah kita menjadi
lebih banyak mempunyai teman dari berbagai Negara dan kita bisa mengetahui
kebiasaan orang yang dari masing-masing Negara tersebut sehingga kita bisa
mempelajari bagaimana kebiasaan yang baik di masing-masing nagara.Selain itu
kita juga mendapat manfaat ilmu pengetahuan dari pariwisata karena dengan
mempelajari pariwisata kita juga bisa tahu dimana letak dan keunggualn sebuah
objek wisata sehingga kita bisa mempelajari mengapa sebuah objek wisata
tersebut bisa maju dan bisa menerapkan di daerah objek wisata daerah kita yang
belum berkembang dengan baik
5.DARI SEGI PELUANG DAN KESEMPATAN
KERJA
Pariwisata
juga menciptakan kesempatan kerja.Sarana-sarana pariwisata seperti hotel dan
perjalanan adalah usaha yang ”padat karya”.Menurut perbandingan jauh lebih
banyak untuk hotel dan restoran daripada untuk usaha-usaha lainnya.Untuk setiap
tempat tidur dibutuhkan kira-kira 2 corang tenaga.Di Amerika Serikat
untuk tempat tidur diperlukan 279 tenaga kerja.Sudah tentu angka itu berbeda-beda
menurut negaranya .Di Indonesia untuk setiap kamar dibutuhkan kira-kira 2 orang
tenga kerja.
Itu semua
mengenai tenga kerja yang langsung berhubungan dengan pariwisata.Di samping
itu,pariwisata juga menciptakan menciptakan peluang kerja yang tidak
berhubungan langsung dengan pariwisata.Yang terpenting di bidang
kontruksi bangunan dan jalan.Banyak bangunan yang didirikan untuk
hotel,restoran,toko artshop,dll.Wisatawan-wistawan juga memerlukan makan dan
minum,ini semua secara tidak langsung menciptakan lapangan kerja di bidang
pertanian.Jadi, pariwisata mempunyai banyak manfaat dari segi peluang dan
kesempatan kerja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar