6 Wisata Air Panas Terbaik Dunia
Sumber
air panas sangat baik untuk merilekskan tubuh juga menyembuhkan berbagai
penyakit kulit. Meski kini sudah banyak pemandian air panas di kota-kota besar,
tentu akan berbeda rasanya berendam di sumbernya yang alami.
Blue Lagoon (Islandia)
Blue
Lagoon adalah salah satu sumber air panas terbesar di dunia. Blue Lagoon
terletak di sebuah padang lava di grindavik, dekat Semenanjung Reykjanes. Air panas Blue Lagoon ini berasal dari
formasi lava. Air panasnya kaya akan mineral, seperti silica dan sulfur.
Kandungan mineral ini dapat membantu menyembuhkan penyakit kulit, seperti
psoriasis. Karena itulah, setiap harinya Blue Lagoon ramai dikunjungi wisatawan.
Temperatur
air di Blue Lagoon berkisar dari 37 hingga 39 derajat Celsius. Selain sebagai
tempat wisata, Blue Lagoon juga menjadi pusat penelitian untuk menemukan
penyembuh berbagai penyakit kulit dengan menggunakan mineral yang terkandung di
dalamnya.
Grand Prismatic Spring (Amerika
Serikat)
Sumber
air panas ini merupakan sumber air panas terbesar di Amerika Serikat dan
merupakan sumber air panas terbesar ketiga di dunia. Sumber air panas ini
terletak di Taman Nasional Yellowpark, Amerika Serikat. Grand Prismatic Spring
memiliki warna-warni, muncul akibat pigmentasi bakteri yang hidup di air panas
kaya mineral. Warna air akan berubah sesuai musim; di musim panas akan
cenderung berwarna oranye dan merah sementara ketika musim dingin menjadi hijau
tua.
Selain
sering berubah warna, warna di sekelilingnya juga selalu cerah dan mencolok. Di
tengah kolam, airnya berwarna biru tua. Kemudian semakin ke tepi, warnanya
semakin berubah menjadi warna oranye yang terang.
Jigokudani Monkey Park (Jepang)
Sumber
air panas ini terletak di Yamanouchi, Distrik Shimotakai, Prefektur Nagano, dan
merupakan bagian dari Taman Nasional Joshinetsu Kogen. Jigokudani yang berarti
"bukit neraka", dinamakan demikian karena uap dan air mendidih yang
berbuih muncul dari retakan daratan yang beku karena salju.
Sumber
air ini dikelilingi tebing-tebing tinggi dan hutan yang rimbun. Sumber air
panas ini terkenal dengan populasi Macaques Jepang yang besar di sekitarnya.
Primata ini juga disebut monyet salju, yang biasa berendam di sumber air panas
untuk menghangatkan diri layaknya manusia.
Sumber
air panas ini berada di area yang setiap empat bulan dalam setahun ditutupi
salju tebal dan berada di ketinggian 850 meter. Untuk menuju ke sini, hanya ada
satu jalan yaitu sebuah jalan setapak sepanjang dua kilometer melewati hutan.
Karena susah mencapainya, lokasi sumber air panas ini masih sepi dan sangat
alami.
Pantai Air Panas (Selandia Baru)
Bila
biasanya sumber air panas alami ada di area pegunungan, tidak demikian dengan
yang satu ini. Sumber air panasnya justru berada di tepi pantai. Di Pantai Air
Panas, Selandia Baru, Anda akan menemukan pemandangan yang tak biasa. Di pantai
ini, Anda akan melihat banyak wisatawan yang menggali pasir pantai dalam-dalam.
Tujuannya, untuk menemukan sumber air panas yang tersimpan di bawah pasir.
Setelah
menggali lubang di pasir pantai, lubang tersebut akan terisi dengan air panas
alami yang mengandung berbagai macam mineral, seperti kalsium, magnesium,
potasium, silica, dan fluorine. Anda pun bisa menikmati berendam air panas
sambil melihat pemandangan pantai yang indah. Pantai ini berada di pesisir
timur Semenanjung COromandel, Selandia Baru. Jaraknya sekira 175 kilometer dari
Ibu Kota Selandia Baru, Auckland. Bersiap akan keramaian, pantai ini setiap
tahunnya dikunjungi 130.000 wisatawan.
Pamukkale
(Turki)
Pamukkale,
yang berarti "benteng kapas" dalam bahasa Turki, adalah sebuah situs
alam di Provinsi Denizli di Turki barat daya. Kota ini berisi air panas dan
travertine, mineral karbonat yang ditinggalkan oleh air yang mengalir. Ini
terletak di wilayah Turki Aegea dalam, di lembah Sungai Menderes, yang memiliki
iklim sedang untuk sebagian tahun.
Kota
Bizantium dari Hierapolis dibangun di atas "benteng" putih yang
secara keseluruhan panjangnya sekira 2.700 meter (8.860 kaki), lebar 600 meter
(1.970 kaki) dan tinggi 160 meter (525 kaki). Hal ini dapat dilihat dari
bukit-bukit di sisi berlawanan dari lembah di kota Denizli, 20 kilometer
jauhnya.
Pariwisata
menjadi industri utama di Pamukkale. Orang-orang telah mandi di kolam ini
selama ribuan tahun. Pada pertengahan abad ke-20, sebuah hotel dibangun di atas
reruntuhan Heropolis, hingga menyebabkan kerusakan besar. Namun ketika
Pamukkale dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia, hotel dihancurkan dan diganti
dengan kolam renang buatan.
Beppu
(Jepang)
Kota
Beppu di Pulau Kyushu, Jepang, memiliki lebih dari 2.800 sumber air panas.
Salah satu sumber air panas yang terkenal adalah Nine hells of Beppu, yaitu
sembilan sumber air panas dengan keunikan masing-masing. Sumber air pertama
bernama Umi Jigoku, yang memiliki warna air biru laut dan panasnya dapat
digunakan untuk merebus telur. Kedua adalah Oniishibou, sumber air panas ini
merupakan lumpur panas yang menggelegak. Sumber air ketiga adalah Shiraike
Jigoku, airnya berwarna putih karena kandungan kalsium yang tinggi.
Sumber
air panas keempat diberi nama Yama Jigoku, saking panasnya, air membentuk
lumpur menjadi sebuah gunung kecil yang dikelilingi kolam-kolam. Sumber air
panas kelima adalah Kamada Jigoku, yang dihiasi patung setan berwarna merah.
Sumber air panas keenam, Oniyama Jigoku, memiliki arus yang sangat kencang yang
dapat mendorong kereta api. Di sumber air panas ini juga hidup buaya-buaya
ganas.
Sumber
air panas ketujuh disebut Kinryu Jigoku, yang ditutupi kabut dan uap tebal.
Sumber air panas kedelapan dinamakan Chinoike Jigoku, dengan air berwarna merah
seperti darah. Sumber air panas terakhir dinamakan Tatsumaki Jigoku, yang
memiliki geyser yang menyemburkan uap panas setiap 30 menit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar