TUGAS
KE II
BAB
II
INDIVIDU,
KELUARGA, MASYARAKAT
INDIVIDU
Pengertian
individu.
Individu berasal dari kata
yunani yaitu “individium” yang artinya “tidak terbagi”.Dalam ilmu sosial paham
individu, menyangkut tabiat dengan kehidupan dan jiwa yangmajemuk, memegang
peranan dalam pergaulan hidup manusia. Individu merupakan kesatuan yang
terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan bukan sebagai manusia keseluruhan.
Makadapat disimpulkan bahwa individu adalah manusia yang memiliki peranan khas
atau spesifik dalam kepribadiannya. Dan terdapat tiga aspek dalam individu
yaitu aspek organik jasmaniah, aspek
psikis rohaniah, dan aspek sosial. Dimana aspek aspek tersebut saling
berhubungan. Apabila salah satu rusak maka akan merusak aspek lainnya. Berkaitannya
antar individu dengan individu lainnya, maka menjadi lebih bermaknamanusia
apabila pola tingkah lakunya hampir identik dengan tingkah laku massa yang
bersangkutan.
Proses yang meningkatakan ciri-ciri individualitas pada seseorang
sampao pada dirinya sendiri, disebut proses individualisasi atau aktualisasi
diri. Dalam proses inimaka individu terbebani berbagai peranan yang berasal
dari kondisi kebersamaan hidup, yangakhirnya muncul suatu kelompok yang akan
menentukan kemantapan satu masayarakat.Individu dalam tingkah laku menurut pola
pribadinya ada tiga kemungkinan: pertamamenyimpang dari norma kolektif
kehilangan individualitasnya. Kedua takluk terhadapkolektif, dan ketiga
mempengaruhi masyarakat (Hartomo,2004:64). Dengan demikianmanusia merupakan
mahluk individual tidak hanya dalam arti keseluruhan jiwa-raga, tetapimerupakan
pribadi yang khas, menurut corak kepribadiannya dan kecakapannya.
Pengertian
pertumbuhan.
Pertumbuhan merupakan proses
yang berkaitan dengan dengan perubahan kuantitatf yang mengacu pada jumlah
besar serta luas yang bersifat konkret yang biasanya menyangkut ukuran dan
struktur biologis.
Pertumbuhan adalah proses perubahan dari segi
fisik yang berlangsung normal dalam perjalanan wakt tertentu. Dalam setiap
pertumbuhan bagian – bagian tubuh memiliki tempo kecepatan yang berbeda – beda.
Misalnya pertumbuhan susunan saraf pusat mengalami percepatan saat masa
anak-anak namun setelah masa pubertas relatif lambat bahkan terhenti.
Faktor
yang mempengaruhi pertumbuhan.
a) Faktor-faktor yang terjadi
sebelum lahir. Misalnya Pada saat masa kehamilan seorang ibu dan janin
mengalami kekurangan nutrisi , Kercaunan, TBC dan sebagainya.
b) Faktor ketika lahir. Salah
satunya yaitu pendarahan pada otak bayi intracranial haemorage disebabkan oleh
tekanan dinding rahim sewaktu ia dilahirkan dan oleh efek susunan saraf pusat,
karena proses kelahiran bayi dilakukakan dengan bantuan tangver-lossing.
c) Faktor yang dialami bayi
setelah lahir antara lain oleh karena pengalaman traumatik pada kepala, kepala
bagian dalam terluka karena kepala bayi / Janin terpukul , atau mengalami serangan
sinar matahari dan sebagainyayayasan perawatan bayi dan lain-lain.
d) Faktor Psikologis antara
lain oleh karena bayi ditinggalkan bibu, ayah atau kedua orang tuanya . Sebab
lain ialah anak dititipkan pada suatu lembaga seperti rumah sakit, rumah yatim piatu
sehingga mereka kurang sekali mendapatkan perwatan jasmaniah dan cinta kasih
sayang orang tua. Anak – anak tersebut mengalami kehampaan psikis (innatie
psikis).
KELUARGA.
Pengertian
keluarga.
keluarga adalah kumpulan
beberapa orang yang karena terikat oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa
berdiri sebagai satu gabungan yang hakiki, esensial, enak dan berkehendak
bersama-sama memperteguh gabungan itu untuk memuliakan masing-masing anggotanya.
Disebut juga bahwa keluarga
adalah “Multibodied organism” organisme yang terdiri dari banyak badan.
Keluarga adalah satu kesatuan (entity) atau organisme. Ia bukanlah merupakan
kumpulan (collection) individu-individu. Ibarat amoeba, keluarga mempunyai
komponen-komponen yang membentuk keluarga itu. Komponen-komponen itu ialah
anggota keluarga.
Fungsi
keluarga dan macam – macamnya.
Menurut Friedman (1999) dalam
Sudiharto (2007), lima fungsi dasar keluarga adalah sebagai berikut:
Fungsi afektif, adalah fungsi
internal keluarga untuk pemenuhan kebutuhan psikososial, saling mengasuh dan
memberikan cinta kasih serta, saling menerima dan mendukung.
Fungsi sosialisasi, adalah
proses perkembangan dan perubahan individu keluarga, tempat anggota keluarga
berinteraksi social dan belajar berperan di lingkungan social.
Fungsi reproduksi, adalah
fungsi keluarga meneruskan kelangsungan keturunan dan menambah sumber daya
manusia.
Fungsi ekonomi, adalah fungsi
keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga, seperti sandang, pangan, dan papan.
Fungsi perawatan kesehatan,
adalah kekampuan keluarga untuk merawat anggota keluarga yang mengalami masalah
kesehatan.
MASYARAKAT.
Pengertian
masyarakat.
Masyarakat (sebagai terjemahan
istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi
tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara
individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata
"masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak.
Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan
antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen
(saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk
mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.
Menurut Syaikh Taqyuddin
An-Nabhani, sekelompok manusia dapat dikatakan sebagai sebuah masyarakat
apabila memiliki pemikiran, perasaan, serta sistem/aturan yang sama. Dengan
kesamaan-kesamaan tersebut, manusia kemudian berinteraksi sesama mereka
berdasarkan kemaslahatan.
Golongan
masyarakat.
Masyarakat politik: yang
berhubungan dengan jabatan dan kekuasaan (dari presiden sampai kades) dan yangg
aktif di parpol.
Masyarakat sipil: orang - orang
yang aktif dalam organisasi dan perkumpulan. (osis, klub hobi, serikat pekerja,
pengajian, NGO, LSM, dsb)
Masyarakat umum: semua orang yang
tidak terlibat aktif dalam birokrasi dan organisasi sosial.
Perbedaan
masyarakat non industri dan industri.
Masyarakat non industri
terbagi 2 yaitu :
a. Kelompok Primer
Dalam kelompok primer,
interaksi antar anggota terjalin lebih intensif, lebih erat, lebih akrab. Biasa
disebut juga dengan kelompok “face to face group”, sebab para anggota kelompok
sering berdialog, bertatap muka, karena itu saling mengenal lebih dekat, lebih
akrab.
b. Kelompok sekunder
Antara anggota kelompok
sekunder, terpaut saling hubungan tak langsung, formal, juga kurang bersifat
kekeluargaan. Oleh sebab itu, sifat interaksi, pembagian kerja, pembagian kerja
antaranggota kelompok diluar atas dasar pertimbangan-pertimbangan rasional,
Obyektif.
Masyarakat Industri
Masyarakat yang pembagian
kerjanya bertambah kompleks, suatu tanda
bahwa kapasitas masyarakat semakin tinggi. Solidaritas didasarkan pada
hubungan
saling ketergantungan antara
kelompok-kelompok masyarakat yang telah mengenal pengkhususan. Otonomi sejenis,
juga menjadi ciri dari bagian masyarakat industri. Otonomi sejenis dapat
diartikan dengan kepandaian khusus yang dimiliki seseorang secara mandiri, sampai
pada batas-batas tertentu.
HUBUNGAN
ANTARA INDIVIDU, KELOMPOK, DAN MASYARAKAT.
Manusia adalah sebagai makhluk
individu dalam arti tidak dapat di pisahkan antara jiwa dan raganya, oleh
karena itu dalam proses perkembangannya perlu keterpaduan antara perkembangan
jasmani maupun rohaninya. Sebagai makhluk sosial seorang individu tidak dapat
berdiri sendiri, saling membutuhkan antara yang satu dengan yang lainnya, dan
saling mengadakan hubungan sosial di tengah–tengah masyarakat.
Kelompok dan masyarakat lah
yang membantu indvidu sebagai wahana agar seorang individu tersebut dapat
tumbuh serta berkembang dengan cara saling ketergantungan satu dengan yang
lainnya.
REFERNSI.
http://www.scribd.com/doc/39801272/Pengertian-individu
http://notako.wordpress.com
http://www.dieza.web.id/2011/01/pengertian-dan-fungsi-keluarga.html
http://dr-suparyanto.blogspot.com/2011/10/pengertian-keluarga.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar