KEWIRAUSAHAN
Kewirausahaan (Entrepreneurship)
berasal dari bahasa Perancis, yang berarti Perantara. Kewirausahaan secara umum
adalah proses penciptaan sesuatu yang berbeda nilainya dengan menggunakan usaha
dan waktu yang diperlukan, memikul resiko finansial, psikologi dan sosial yang
menyertainya, serta menerima balas jasa moneter dan kepuasan pribadi.
Wirausahawan adalah orang yang memiliki kemampuan untuk
mengelola dan mengembangkan suatu produk atau bisnis baru perusahaan milik
sendiri, dengan menggunakan sumber daya seperti keuangan, bahan baku, tenaga
kerja dan yang lainya dengan sebaik-baiknya, tujuannya untuk mendapatkan laba
sebanyak-banyaknya. Kunci
penting yang di pegang oleh seorang wirausahawan adalah pertumbuhan dan
perluasan organisasi melalui inovasi dan kreativitas. Ciri-ciri wirausahawan
antara lain :
- Mampu mengidentifikasi peluang usaha baru
- Memiliki rasa percaya diri dan selalu bersikap positif
- Bertingkah laku seorang pemimpin
- Memiliki inisiatif, kreatif, dan inovasi terbaru
- Pekerja keras
- Berpandangan luas dan memiliki visi misi yang baik
- Berani mengambil resiko
- Mampu menerima saran dan kritik
Karakteristik Wirausahawan Menurut McClelland :
- Keinginan untuk berprestasi
- Keinginan untuk bertanggung jawab
- Preferensi kepada resiko-resiko menengah
- Persepsi kepada kemungkinan berhasil
- Rangsangan oleh umpan balik
- Aktivitas energik
- Orientasi ke masa depan
- Keterampilan dalam pengorganisasian
- Sikap terhadap uang
Karakteristik wirausahawan yang sukses dengan n-Ach tinggi
- Kemampuan inovatif
- Toleransi terhadap kemenduaan (ambiguity)
- Keinginan untuk berprestasi
- Kemampuan perencanaan realistis
- Kepemimpinan terorientasi kepada tujuan
- Obyektivitas
- Tanggung jawab pribadi
- Kemampuan beradaptasi
- Kemampuan sebagai pengorganisasi dan administrator
Tiga kebutuhan dasar yang mempengaruhi pencapaian tujuan
ekonomi menurut McClelland:
Kebutuhan untuk
berprestasi (n-Ach)
n-ACH adalah motivasi untuk berprestasi , karena itu karyawan
akan berusaha mencapai prestasi tertingginya, pencapaian tujuan tersebut
bersifat realistis tetapi menantang, dan kemajuan dalam pekerjaan. Karyawan
perlu mendapat umpan balik dari lingkungannya sebagai bentuk pengakuan terhadap
prestasinya tersebut.
Kebutuhan untuk
berafiliasi (n-Afil)
Kebutuhan untuk Berafiliasi atau Bersahabat (n-AFI) Kebutuhan
akan Afiliasi adalah hasrat untuk berhubungan antar pribadi yang ramah dan
akrab. Individu merefleksikan keinginan untuk mempunyai hubungan yang erat,
kooperatif dan penuh sikap persahabatan dengan pihak lain. Individu yang
mempunyai kebutuhan afiliasi yang tinggi umumnya berhasil dalam pekerjaan yang
memerlukan interaksi sosial yang tinggi. Mc Clelland mengatakan bahwa
kebanyakan orang memiliki kombinasi karakteristik tersebut, akibatnya akan
mempengaruhi perilaku karyawan dalam bekerja atau mengelola organisasi.
Kebutuhan untuk
berkuasa (n-Pow)
Kebutuhan akan Kekuasaan (n-POW) Kebutuhan akan kekuasaan
adalah kebutuhan untuk membuat orang lain berperilaku dalam suatu cara dimana
orang-orang itu tanpa dipaksa tidak akan berperilaku demikian atau suatu bentuk
ekspresi dari individu untuk mengendalikan dan mempengaruhi orang lain.
Sumber-sumber gagasan dalam identifikasi peluang usaha baru,
antara lain:
Konsumen
Wirausahawan harus selalu memperhatikan apa yang menjadi
keinginan konsumen atau memberi kesempatan kepada konsumen untuk mengungkapkan
keinginan mereka.
Perusahaan Yang Sudah Ada
Wirausahawan harus selalu memperhatikan dan mengevaluasi
produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan yang sudah ada dan kemudian
mencari cara untuk memperbaiki penawaran yang sudah ada sehingga dapat
membentuk peluang baru.
Saluran Distribusi
Merupakan sumber gagasan baru yang sangat baik karena
kedekatan mereka dengan kebutuhan pasar.
Pemerintah
Merupakan sumber pengembangan gagasan baru dengan dua cara
yaitu melalui dokumen hak-hak paten yang memungkinkan pengembangan suatu produk
yang baru, dan melalu peraturan pemerintah terhadap dunia usaha yang
memungkinkan muncuknya suatu gagasan tentang usaha baru.
Penelitian dan
pengembangan
Merupakan suatu kegiatan yang sering menemukan atau
menghasilkan suatu gagasan produk baru atau perbaikan terhadap produk yang
sudah ada.
Unsur-unsur analisa peluang pokok yaitu:
- Biaya tetap
- Biaya variabel
- Biaya total
- Pendapatan total
- Keuntungan
- Kerugian
- Titik pulang pokok
Franchise adalah pemberian sebuah lisensi oleh seseorang
(franchisor) kepada pihak lain (franchise). Lisensi tersebut memberi hak kepada
franchise untuk menggunakan merek dagang franchisor dan seluruh elemen yang
diperlukan untuk menjalankan bisnisnya dengan dasar-dasar yang telah ditentukan
sebelumnya.
Jenis-jenis hak guna paten (franchise) :
- Franchise untuk mendistribusikan hasil produksi
- Franchise yang menawarkan nama, citra, metode menjalankan usaha, dll
- Franchise yang menawarkan jasa seperti agen pribadi, konsultasi pajak dan real estate
Pemasaran langsung
Merupakan proses penyampaian pesan maupun produk kepada pelanggan,
melalui berbagi media. Pemasaran langsung bisa disebut juga sebagai aktifitas
total yang mana penjual mempengaruhi transfer barang dan jasa pada pembeli,
mengarahkan usahanya pada pemerhati dengan menggunakan satu media atau lebih
untuk tujuan mengumpulkan tanggapan melalui telepon, pos atau kunjungan dari
calon pelanggan.
Teknik alternatif pemasaran langsung :
- Periklanan terklasifikasi
- Periklanan display
- Kiriman pos langsung
- Katalog penjualan
- Pemasaran tanggapan langsung media
Bentuk kepemilikan
perusahaan
a. Pemilikan tunggal / perseorangan (firma)
- Dimiliki dan dijalankan oleh 1 orang
- Pemilik tidak perlu membagi laba
b. Kongsi
- Ada perjanjian tertulis
- Dimiliki 2 orang atau lebih
- Umur perusahaan terbatas
- Pemilikan bersama atas harta
- Ikut serta dalam manajemen dan pembagian laba
c. Perusahaan Perseroaan
- Perusahaan dengan badan hukum
- Kewajiban pemilik saham terbatas pada jumlah saham yang
- dimiliki
- Pemilikan dapat berpindah tangan
- Eksitensi relatif lebih stabil/permanen
Berikut ini adalah alternatif yang dapat wirausahawan gunakan
saat usahanya berakhir.
Likuiditas
Kasus kepailitan paling ekstrim adalah ketika wirausahawan
secara sukarela atau dengan berat hati harus melikuidasi semua aktiva usaha
yang tidak bias dibebaskan. Jika wirausahawan mengisi petisi kepailitan secara
sukarela, maka ventura usahawan tersebut dinyatakan pailit. Biasanya pengadilan
akan meminta laporan pendapatan dan pengeluaran lancar.
Reorganisasi
Reorganisasi merupakan alternatif yang kurang ekstrim
darikepailitan.Dalam situasi ini pengadilan memberikan waktu dan ruang kepada
usaha ventura untuk membayar hutang-hutangnya. Biasanya situasi ini terjadi
karena usaha ventura mempunyai masalah dengan arus kas dan kreditor mulai
menekan perusahaan dengan tuntutan hukum,dan lain-lain. Wirausaha merasa bahwa
dengan adanya perpanjangan waktu,binis akan bias mempunyai solvabilitas dan
likuiditas yang lebih tinggi untuk memenuhi kewajiban hutang-hutangnya.
Kreditor besar atau suatu pihak yang berkepentingan atau
kelompok kreditor biasanya akan mengajukan kasus ini di depan pengadilan dan
kemudian rencana reorganisasi akan dibuat untuk menunjukan bagaimana bisnis
akan berputar.Rencana ini akan membagi hutang dan kepemilikan kedalam dua
kelompok,mereka yang akan dipengaruhi rencana dan mereka yang tidak.
Sekali rencana terselesaikan ia harus disetujui oleh pihak
pengadilanPersetujuan rencana ini juga meminta bahwa semua kreditor dan pemilik
setuju untuk tunduk dengan rencana reorganisasi eperti yang dikemukakan di
depan pengadian.Keputusan yang dibuat dengan rencana reorganisasi biasanya
mencerminkan satu atau gabungan dari hal-hal berikut ini :
- Perluasan
- Substitusi
- Penetapan penyelesaian Hutang
Rencana Perpanjangan Waktu
Pembayaran
Jika wirausahawan mempunyai pendapatan tetap,bias
dimungkinkan untuk mengajukan perpanjangan waktu pembayaran selama
hutang-hutang yang tidak di jamin kurang dari misalnya 10 juta dan
hutang-hutangnya di jamin kurang dari 35 juta. Dengan ini wirausahawan membuat
rencana pembayaran cicilan dari hutang yang belum dilunaskan. Jika disetujui
oleh pengadilan, rencana tersebut mengukat kreditor bahkan jika mereka
sebelumnya tidak menyetujui pembayaran secara menyicil.
Wirausahawan harus mengajukan kepada pengadilan rencana yang
pada dasarnya adalah anggaran pendapatan dimasa mendatang dari segi
hutang-hutang yang belum dilunaskan. Rencana tersebut harus berisi pembayaran
semua klaim yang mendapat prioritas. Dsamping itu rencana tersebut harus
menguraikan berapa banyak yang harus dibayarkan sampai semua pembayaran bias
terselesaikan.
Klaim yang harus dibayar menurut peringkat adalah sebagai
berikut :
- Kreditor yang dijamin
- Pengeluaran administrative
- Klaim yang berasal dari operasi bisnis
- Klaim upah dan gaji karyawan
- Kontribusi pada tunjangan karyawan
- Klaim dari kreditor konsumen
- Pajak
- Kreditor Umum.
Referensi
http://id.wikipedia.org/wiki/Kewirausahaan
http://id.wikipedia.org/wiki/Wirausahawan
Ahman, Eeng. (2007).
Membina Kompetensi Ekonomi. Penerbit : Grafindo Media Pratama, Bandung.
http://materikuliah-septiana.blogspot.com/2011/03/2-perbedaan-wiraswasta-dan-wirausaha.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar